Pertamina Patra Niaga menunjukkan komitmennya dalam menyalurkan base fuel ke SPBU bp dengan volume sebesar 130 ribu barel (MB). Hal ini dilakukan sebagai bagian dari strategi untuk menjaga ketersediaan energi di Indonesia. “Untuk penyaluran tahap kedua, pasokan yang dilayani kepada PT APR (Aneka Petroindo Raya) sebanyak 130 MB dengan total yang disalurkan untuk SPBU-SPBU BP-AKR sejak Oktober sebanyak 230 MB,”
ujar Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Roberth MV Dumatubun di Surabaya.
Langkah ini bukanlah yang pertama, sebelumnya pada Oktober 2025, Pertamina telah memberikan pasokan BBM sebanyak 100 ribu barel kepada BP-AKR. Ini merupakan bagian dari upaya mendukung kebijakan pemerintah yang diinisiasi oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadila.
Sejak dimulainya kebijakan Business to Business (B2B) untuk BU Swasta, Pertamina telah menyalurkan total 330 MB BBM kepada PT APR dan PT Vivo Energy Indonesia melalui kargo impor. Roberth menegaskan pentingnya kerjasama ini untuk memastikan pasokan energi tetap terjaga. “Komoditi BBM yang dipasok kepada BU swasta yang dalam hal ini PT APR telah memenuhi seluruh requirements dari APR sebagai bentuk komitmen tindak lanjut atas arahan pemerintah,”
kata Roberth.













