Gianluigi Donnarumma, penjaga gawang PSG, menyampaikan salam perpisahan kepada klub dan pendukungnya seiring dengan dibukanya bursa transfer musim panas ini.
Dalam unggahan di Instagram pada hari Rabu, Donnarumma secara khusus berpamitan kepada para suporter PSG, menekankan bahwa ia telah memberikan segalanya untuk klub tersebut. Meski demikian, ia kini memastikan tak akan lagi bergabung dengan Les Parisiens.
“Sayangnya, seseorang sudah memutuskan bahwa saya tidak bisa lagi menjadi bagian dari grup dan berkontribusi untuk kesuksesan tim. Saya kecewa dan patah hati,”
tulis Donnarumma dalam unggahan tersebut.
Donnarumma, yang berasal dari Italia, berharap masih memiliki kesempatan terakhir untuk bertemu para suporter di markas PSG, Stadion Parc des Princes di Paris, untuk memberikan perpisahan yang layak. Ia menyampaikan rasa terima kasihnya dan menyatakan bahwa kasih dan dukungan yang diterimanya selama ini takkan terlupakan.
“Saya akan selalu membawa kenangan akan semua emosi, malam-malam yang ajaib, dan tentang kalian, yang membuat saya merasa seperti di rumah sendiri,”
kata Donnarumma.
Mantan penjaga gawang AC Milan ini juga menyampaikan terima kasih kepada rekan-rekan setimnya yang sudah ia anggap sebagai keluarga kedua. Ia berjanji akan selalu mengingat momen-momen yang mereka lalui bersama.
“Bermain untuk klub ini dan tinggal di kota ini merupakan suatu kehormatan yang luar biasa. Terima kasih, Paris!”
ucap Donnarumma.
Keputusan Donnarumma untuk meninggalkan PSG ini meningkatkan spekulasi mengenai klub mana yang akan menjadi pelabuhannya berikutnya di bursa transfer musim panas ini.
Rumor beredar bahwa Manchester City menjadi kandidat utama untuk mendapatkan Donnarumma, terutama karena Ederson Moraes, kiper mereka saat ini, dilaporkan diminati oleh Galatasaray.
Selama bermain di PSG sejak musim panas 2021, Donnarumma telah tampil sebanyak 161 kali dan mencatatkan 56 clean sheets dari total 14.362 menit bermain.
Bersama PSG, ia berhasil memenangkan empat kali Liga Prancis, dua Piala Prancis, tiga Piala Super Prancis, dan satu kali Liga Champions.
—














