Sidang Majelis Umum PBB 2025 menjadi momen penting bagi Palestina, dengan banyak negara besar, termasuk anggota G7, menegaskan pengakuan atas kedaulatan Palestina. Agresi Israel ke Gaza telah memicu banyak negara mempertimbangkan kembali posisi mereka, dengan komisi PBB menyebut tindakan tersebut sebagai genosida.
Jumlah negara yang mengakui Palestina meningkat dari 135 sebelum 2024, dengan penambahan negara-negara seperti Irlandia, Slovenia, dan Meksiko. Pada pertemuan PBB, Kanada dan Australia mempelopori pengakuan resmi, disusul Inggris dan Portugal.
Prancis dan Monako juga mengumumkan pengakuannya, menandai dukungan yang lebih kuat untuk solusi dua negara. Malta dan Luksemburg menegaskan dukungannya, meningkatkan jumlah negara yang mengakui Palestina menjadi lebih dari 150, mengindikasikan perubahan signifikan dalam diplomasi internasional.













